Kamis, 23 April 2015

[Translation] Sakura Hiden: Chapter 1 (-part1-) サクラ秘伝:「思恋、 春風にのせて」 (Shiren, Harukaze ni Nosete) Sakura Hiden: 「Thoughts of Love and Longing, Riding Upon a Spring Breeze」

CHAPTER 01 BAGIAN 1

資料を手に説明しているのは、女性の医療忍者だった。年は、
サクラより二つほど下といったところか。
A female medical ninja was explaining the document that was in her hands. She was about two years younger in age than Sakura.
Seorang ninja perempuan sedang menjelaskan dokumen yang kini berada di tangannya. Dia berusia kira-kira dua tahun lebih muda dari Sakura.

 「――お配りした資料のデータを見てもわかる通り、
心身の不調を訴える子どもの数は確実に減っています」
“――The way I see and understand the data from the distributed document, the number of children who (are being admitted with a chief complaint for) psychosomatic disorders are certainly decreasing”
“―― Cara aku melihat dan mengerti isi data dari dokumen yang sedang dibagikan, jumlah anak-anak yang mengalami guncangan fisik dan mental akibat perang telah berangsur mengalami penurunan.“

「導入から一年半、効果はきちんと上がっているというわけね」
“Since (the clinic’s) introduction a year and a half ago, (the data) means that it’s efficacy is steadily rising.”
“Sejak klinik ini diperkenalkan setahun dan separuhnya telah berselang, data menunjukkan perkembangan yang teratur.“

サクラが言うと、説明係の医療忍者は、「はい、十分に」
とうなずいた。緊張しているのか、少し頬が赤い。
(After Sakura stated that), the medical ninja who was in charge of explaining (the document) then continued: “Yes. It’s satisfactory“ she nodded. Her small cheeks and face were red with tension and nervousness.
Setelah Sakura menyatakan hal itu, ninja medis yang bertanggung jawab menjelaskan dokumen tersebut kemudian melanjutkan “Ya, ini benar-benar memuaskan.” Dia mengangguk. Pipinya yang kecil dan wajahnya terlihat memerah oleh karena ketegangan dan rasa groginya.

「症状が長引いて、
対話によるカウンセリングでの改善が見られない場合は、院内の他の科とも連携して、薬の処方なども含めた対応をとるようにしています」
“As the symptoms are prolonged, improvements will not be observed through counseling with conversations. As for those cases, we will be collaborating with the other departments within the hospital. We’ll make sure that prescription medicine and so forth will even be included in support (of their recovery). “
“Sebagai gejala yang berkepanjangan kemajuan tidak dapat diamati dengan penyuluhan melalui percakapan. Untuk kasus itu, kita akan berkolaborasi dengan departemen lainnya di dalam rumah sakit. Kita akan memastikan jika resep obat dan seterusnya bahkan akan termasuk juga dukungan untuk kesembuhan mereka."

「問題ないんじゃない」
 “That won’t be a problem, right?”
“Itu akan menjadi masalah. Benar kan?“

 サクラの隣にいた、いのが言った。
 Next to Sakura, Ino spoke up.
Selanjutnya kepada Sakura Ino berucap terus-terang.

サクラは「そうね」とうなずいてから、
Sakura nodded. “That’s right”. (And then she continued):
Sakura mengangguk “Ya! Itu benar.“ Kemudian melanjutkan.

「ただし、他の科との連携は、なるべくきめ細かく進めてください。少しの対話で改善しないからといって、薬による治療にパスするんじゃなく、まずはじっくりと子どもの話を聞いてあげること。『子ども心療室』の設立の趣旨はそもそもそこにありますから」
“But as for coordinating with the other departments, please proceed (with our requests) as carefully as possible. Since (the patient’s well-being) won’t be improved with a (just a) few discussions, instead of treatment with medicine, (we should) firstly and carefully listen to the child’s stories. Because that is the original purpose of establishing ‘The Children’s Mental Healthcare Clinic’ here.”
“Tetapi untuk mengkoordinasi dengan departemen-depa
rtemen lainnya, tolong agar kita maju dengan sehati-hati mungkin. Karena kesejahteraan pasien tidak akan ditingkatkan dengan hanya beberapa diskusi, bukan pengobatan dengan obat. Pertama-tama dan dengan cermat dengarkan cerita anak, Karena disinilah tujuan awal pembangunan klinik perawatan kesehatan mental anak-anak ini.“

そう付け加えておいた。
That’s what (Sakura) added (to the discussion).
Itulah yang Sakura tambahkan pada diskusi itu.

そのあとも資料にもとづいた説明が続き、今後の方針を確認し合ったところで会議は終わった。
Afterwards, they continued to discuss and explain (the contents) of the documents. The meeting ended when they confirmed their future plans together.
Sesudah itu mereka melanjutkan diskusi dan menjelaskan isi dari dokumen. Rapat itu berakhir ketika mereka mengkonfirmasikan rencana bersama untuk masa mendatang.

サクラといのは会議室を出た。 木ノ葉病院内にある会議室だった。
Sakura and Ino exited the conference room, which was located inside the Konoha Hospital.
sakura dan Ino keluar dari ruang rapat yang berlokasi di dalam rumah sakit Konoha.

「あの子、ちょっと緊張してたね」 廊下を歩きながら、いのが言った。
“Wasn’t that young lady a little tense and nervous?” Ino spoke as they were walking along the corridor.
“Apa tadi gadis muda itu sedikit tegang dan grogi?“ Ino berbicara terus terang ketika berjalan di sepanjang koridor.

「説明してくれた子?まだ慣れてないんじゃない。 ああいう場に」
“(You mean) the young lady who was explaining (the data to us)? She’s still not accustomed to that sort of situation, right?”
“Gadis muda yang menjelaskan data kepada kita. Dia masih membiasakan diri dengan situasi. Benar kan?“

「それもあるだろうけど, 憧れのサクラ先輩が目の前にいたせいもあるんじゃないかな」
”But maybe in addition to that, I wonder if it’s because she was in front of Sakura-senpai. She’s aspiring (to be like you).”
“Tetapi mungkin selain itu aku berpikir karena dia berada di depan Sakura-senpai. Dia bercita-cita untuk menjadi sepertimu.“

「なによそれ」
“What do you mean?”
“Apa maksudmu?"

サクラが聞くと、いのはいたずらっぽく笑って 言う。
Sakura asked Ino, who then responded with an impish laugh.
Sakura bertanya pada Ino yang kemudian hanya direspon Ino dengan tawa setengah menggoda.

「知らない?あんたって後輩人気すごいんだよ。――医療忍者だけど戦えば強い。おまけに仕事もバリバリできて、しかも美人。そりゃ人気も出るでしょ」
“Don’t you know? You’re super popular according to your kouhai. ――Even though you’re a medical ninja, you’re powerful during combat. In addition, you’re also able to work so diligently. Moreover, you’re a beautiful person . (Because of those reasons), you’ll probably grow even more popular.”
“Apakah kau tau? Jika menurut junior-junior kau itu sangat populer. Walaupun kau adalah seorang ninja medis, tapi kau juga sangat kuat dalam pertempuran. Selain itu kau juga mampu bekerja dengan sangat rajin. Lebih dari itu, kau juga cantik. Karena alasan itu kau akan tumbuh bahkan menjadi lebih populer."

私もあやかりたいなー、と笑ういのに、
‘Even I want to share your good luck’ Ino implied with her laugh.
“Bahkan aku ingin membagikan keberuntunganmu.“ Ino menyatakan dengan tawanya.

「やめてよ」 “Stop it!”
“Hentikan Itu!

“サクラは苦笑いしてつっこむ。
Sakura retorted with a wry smile.
Sakura menanggapinya dengan senyuman masam.

しばらく友達モードで話したあと、いのが話題を仕事のほうに戻す。
After briefly chatting in ‘friend-mode’, Ino changed the subject back towards work.
Setelah melakukan percakapan terangan-terang dengan sentuhan keakraban pertemanan. Ino mengubah arah pembicaraan, kembali pada perkerjaan.


「でも、ようやく軌道に乗ったって感じだね、子ども心療室」
“But I felt like things were finally going according to plan for the Children’s Mental Healthcare Clinic, right?”
“Tapi aku merasakan hal-hal akhirnya akan berjalan sesuai dengan rencana untuk klinik perawatan mental anak-anak. Benar kan?“

「そうだね」とサクラもうなずく。
“Ah, that’s right” Sakura also nodded".
“Ya, Itu benar.“ Sakura mengangguk.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~   SAKURA HIDEN ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

木ノ葉病院内に、子どもの心のケアを専門に担当する部署を作ってはどうか、と、サクラが上層部に提案したのは、二年ほど前、第四次忍界大戦が終結して、半年が過ぎた頃だった。
Within Konoha Hospital, Sakura had created a position where she was especially in charge of the children’s’ mental care. Sakura proposed (the idea) to the upper-level management (of the hospital). Approximately two years ago, the Fourth Great Shinobi World War had ended. When about half a year had elapsed (since the end of the war, she then submitted her suggestion).
Dengan rumah sakit Konoha, Sakura telah menciptakan sebuah posisi dimana secara khusus dia bertanggung jawab terhadap perawatan mental anak-anak. Sakura mengusulkan ide tersebut kepada management rumah sakit.
Kira-kira dua tahun yang lalu perang besar dunia shinobi ke empat telah berakhir. Ketika, kira-kira separuh tahun telah berlalu.

大筒木カグヤの復活を、世界中の忍が連合して阻止した、あの 大戦――
It was a great war―― Shinobi from throughout the world gathered into an alliance to prevent the resurrection of Otsutsuki Kaguya.
Ini adalah peperangan besar, dimana semua shinobi dari penjuru dunia bergabung di dalam sebuah aliansi untuk menghalangi kebangkitan Kaguya Ootsutsuki.

あまりに強大な敵に、世界は何度も絶望の淵に落とされたが、それでもナルトを中心にした忍連合軍は折れず屈せず戦い抜き、 カグヤの野望を打ち砕いた。
She was an excessively powerful enemy. Often, (they thought that) they would have been plunged into the depths of despair. But nevertheless, with Naruto at the core of the Shinobi Allied Forces, they couldn’t be broken and didn’t yield (to the enemies). They had fought until the bitter end. Kaguya’s aspirations were crushed.
Dia adalah musuh dengan kekuatan tak terbatas. Seringkali, mereka akan terjatuh ke dalam keputusasaan. Meskipun demikian dengan Naruto sebagai inti (mata) dari aliansi shinobi. Mereka tidak bisa hancur dan tidak bisa mengalah. Mereka telah bertarung habis-habisan. Cita-cita Kaguya telah hancur.

平和の訪れに、人々は歓喜した。世界は、救われたのだ。
Everyone was delighted for the arrival of peace. The world was saved.
Semua orang merasa senang dengan datangnya sebuah perdamaian. dunia telah terselamatkan.

やがて復興が始まり、大規模な戦闘で損傷した土地や建造物の修復が進められた。
Before long, reconstruction began (for the aftermath of) such a large-scale battle. They were making progress in repairing the damaged land and infrastructure.
Sebelum pembangunan kembali dimulai, seperti halnya sebuah perang besar, mereka secara terus menerus memperbaiki kerusakan tanah dan infrastruktur.

サクラも医療忍者として、大勢の負傷した忍たちの治療にあたった。
As a medical ninja, Sakura also treated a great number of injured shinobi.
Sebagai seorang ninja medis Sakura juga mengobati sejumlah besar shinobi yang terluka.

大きな傷を負った者も少なくなかったが、治療に訪れる人たちの表情はみな穏やかだった。戦争が終わったという安心感のため だろう。
There were many people who had suffered from large wounds. Many people visited her for medical treatment; However, all of the facial expressions (of her patients) were calm and quiet. Since the war had ended, it was probably because of their sense of security.
Ada banyak orang yang menderita luka besar, banyak orang mengunjungi perawatan kesehatannya. Akan tetapi semua ekspresi wajah pasiennya terlihat kalem dan tenang. Sejak perang telah usai, mungkin karena pengertian mereka dan mereka telah merasa aman.

サクラがふと、 Sakura incidentally thought,
Sakura tiba-tiba berpikir.

――子どもたちはどうなんだろう...? ――I wonder how the children are doing…?
“Aku berpikir bagaimana yang dilakukan anak-anak………?"

と、考えたのは、たまたま病院で、赤ちゃんを抱いた紅を見かけたときだった。
She thought about it while she was casually at the hospital. Sakura happened to notice Kurenai, who was embracing her infant.
Dia berpikir tentang hal itu, sementara dia bersantai di rumah sakit. Sakura kebetulan melihat Kurenai, yang memeluk bayinya.

直接戦いに参加していない子どもたちは、肉体的には無傷かも しれない。
As for the children who were not directly involved in combat, perhaps they were physically unhurt.
Sebagai seorang anak yang secara tidak langsung terlibat di dalam pertarungan barangkali secara fisik mereka tidak tersakiti.

しかし、心のほうはどうだろう。
However, what about their mental conditions?
Akan tetapi bagaimana dengan mentalnya?

いつ終わるとも知れない戦争は、幼い心に大きなストレスを与えたのではないだろうか。国土が崩壊するさまを見て、あるいは近しい人の死を知って、心に傷を負っているのではないだろう か。
Since (the children) didn’t know when the war would end, their young and tender hearts were probably immensely stressed (by their situation). (The children likely saw) the countries in a state of collapse, or knew about the death of someone close to them. Perhaps they were burdened with wounds in their hearts and minds.
sejak anak-anak tidak tahu kapan perang akan berakhir, hati mereka yang muda dan lembut. Kemungkinan akan mengalami stres pada kondisi begini. Seperti yang anak-anak lihat jika negara dalam keadaan runtuh atau mengetahui kematian seseorang yang sangat dekat dengan mereka. Barangkali mereka akan menanggung luka besar di dalam hati dan pikirannya.

サクラは病院の来院者のデータを調べてみた。すると、大戦後、原因不明の体調不良を訴える子どもたちが多く来ているよう だった。
Sakura tried to examine the data from the patients who visited the hospital. After the great war, there seemed to be many children who came in (with a chief complaint) of poor physical health due to unknown causes.
Sakura mencoba memeriksa data pasien yang mengunjungi rumah sakit. Setelah perang besar, rupanya ada banyak anak yang datang dengan keluhan kesehatan fisik memprihatinkan yang tidak diketahui penyebabnya.

放ってはおけない、とサクラは思った。
Sakura thought that she could not ignore (that trend).
Sakura berpikir jika itu hal yang tidak dapat diabaikan.

子どもたちは里の宝――これは三代目火影のヒルゼンがよく口にしていた言葉だった。先輩の忍たちもみな、共通の認識としてこの言葉を胸に刻んでいた。
‘The children are the treasures of the village’―― The Sandaime Hokage, Hiruzen, had often spoken those words. Even all of the senior shinobi were communally cognisant of (that phrase). And so, since it was a common understanding, they had engraved those words into their chests.
“Anak-anak adalah harta karun bagi desa.“―― Sandaime Hokage – Hiruzen Sarutobi seringkali membicarakan hal itu. Bahkan semua shinobi senior secara umum mengetahuinya. Dan juga sejak saat itu mereka mengukir ‘kata’ tersebut di dalam dada mereka.

病院内に専門職を置き、子どもたちの心のケアをする仕組みが作れないか、サクラはまず師匠である編手に相談してみた。
Why couldn’t they create infrastructure for the mental care of children, and place a special unit within the hospital (expressively for that cause)? Firstly, Sakura tried to consult with her shishou, Tsunade.
Mengapa tidak bisa menciptakan sebuah infrastruktur untuk perawatan mental anak-anak dan sebuah tempat unit spesial dibawah rumah sakit? Pertama-tama Sakura mencoba mengkonsultasikannya dengan gurunya, Tsunade.

「いいと思う」と師匠は言った。「お前が主導で進めてみるんだ、サクラ」
“I think that’s great” , said her shishou. “With your leadership, try to advance (your department), Sakura”
“Aku kira ini adalah hal yang hebat.“ kata Tsunade“Dengan kepemimpinanmu cobalah untuk memajukannya Sakura.

”師匠に背中を押され、サクラは準備に入った。
With a push on her back from her master, Sakura set-up her preparations.
Dengan sebuah dorongan dan dukungan dari gurunya Sakura menyusun segala persiapannya.

専門職の要員確保とその養成。木ノ葉病院との連携や、下地作り。そして、どうやって予算をとりつけるか。
(Sakura needed to) secure the necessary personal and train them. By coordinating with the Konoha Hospital, she needed to build the foundation (of her unit). And then, how would she (ask them to) agree with the budget?
Sakura memerlukan personil-personil yang bisa dipercaya kemudian melatih mereka. Berkoordinasi dengan rumah sakit Konoha, dia perlu membangun sebuah fondasi (untuk rencananya). Dan kemudian bagaimana akan meminta mereka agar setuju dengan anggarannya?
 
やることは多く、とてもサクラ一入では無理だったが。 同期の山中いのが手伝いを買って出てくれ た。
So there were many things to do. It was simply impossible for Sakura to do so by herself. Sakura’s fellow peer, Yamanaka Ino, volunteered to assist her.
Sehingga ada banyak hal yang harus dilakukan. Ini benar-benar tidak mungkin dikerjakan sendirian oleh Sakura. Teman sebaya Sakura – Ino Yamanaka – dengan sukarela mau menjadi asisten Sakura.

「あんたって意外と真面目なとこあるからね。一人で抱えこんでバンクしたら可哀相だから」
” Besides, isn’t this an unexpectedly serious place to be in? Because it’s an armful (to be burdened with) alone. If you burned-out (or burst from the stress), I would feel sorry for you”
“Selain itu bukankah ini tempat serius tak terduga untuk berada di dalamnya? Karena ini adalah serangkulan untuk dibebani saja. Jika kau harus ‘meledak’ karena stres maka aku kasihan padamu. “
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SAKURA HIDDEN~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
いのの協力もあり、「子ども心療室」は、半年の準備期間で導入にこぎつけることができた。
By collaborating with Ino, the preparatory phase lasted six months. Then, they were able to reach (a stage where they could) introduce “The Children’s Mental Healthcare Clinic” .
Dengan berkolaborasi dengan Ino tahap persiapannya berakhir selama enam bulan, kemudian mereka bisa menjangkau dan memperkenalkan ‘Klinik perawatan kesehatan mental anak-anak’. 

効果はすぐに見え始め、着実に上がっていった。それは今日けた説明でも数値として示された。
They began to see the results instantly. (The effectiveness of their clinic) was steadily rising.
Mereka mulai untuk melihat hasilnya secara instant. Keefektifan dari klinik mereka terus menerus berkembang

「いのが手伝ってくれたおかげだよ。ありがと」
“It was all thanks to the assistance that you gave me, Ino. Thank you. ”
“Aku benar-benar berterimakasih atas asistensi yang telah kau berikan padaku Ino. Terimakasih.“

「特別ボーナスが出たら、なんかおごってよ」
“If (you’ll give me a) special bonus, treat me to something! “
“Jika kau akan memberiku sebuah bonus spesial, berikan aku kesenangan untuk sesuatu!”

いのの軽口に、サクラは吹き出した。
(In response to) Ino’s quip, Sakura burst out laughing.
Merespon sindiran Ino, Sakura tertawa lepas.

病院を出ると、いのが「お茶でもどう?」と誘ってきた。
When they left the hospital, Ino (extended an invitation to Sakura): “How about having some tea?”
Ketika mereka meninggalkan rumah sakit, Ino menawarkan ajakan pada Sakura, “Bagaimana kalau kita minum teh?”

だがサクラは、「ごめん」と両手を合わせる。
However, Sakura folded her hands together. She responded with “I’m sorry”.
Akan tetapi Sakura melipat kedua tangannya secara bersamaan, kemudian merespon dengan jawaban “Maaf.“

「今日はこのあとまとめておきたい資料があるん だ。また今度ね」
“So for today, there are documents that I want to compile in advance. (I intend to do so) after (we part ways). Until next time. ”
“Jadi untuk hari ini ada banyak dokumen yang ingin aku susun lebih dahulu. Aku bermaksud untuk mengerjakannya setelah kita berpisah jalan, hingga waktu berikutnya.“

「わかった」 “I understand”
“Aku mengerti.“

いのは言ったが、その顔に少し心配するような色があった。ちょっと頑張りすぎじゃない?と、 その
 目が告げている。
But as Ino said so, there was a little bit of a concerned colour in her countenance. Those eyes (seemed to indicate another message): ‘Really- don’t overwork yourself too much, okay?’
Tetapi seperti yang Ino katakan, ada sedikit kekangan yang tersirat pada roman mukanya. Mata itu sepertinya ingin menunjukkan suatu pesan. “Benarkah? Jangan terlalu memforsir dirimu terlalu banyak. Oke?“

サクラはそれに気づかなかったふりをして、 「じゃあね」と手を振った。
Sakura pretended not to notice (Ino’s expression). She waved her hands with a ‘Goodbye”.
 Sakura pura-pura tidak melihat ekspresi Ino, dia melambungkan tangannya seraya berkata “Selamat tinggal.“


繁華街を一人で歩き出す。
 She then began to walk alone along the bustling street.
Dia kemudian berjalan sendirian pada jalanan yang terlihat sibuk.

午後の早い時間だが、街はにぎわっていた。
Even though it was early in the afternoon, the streets were thriving (and crowded with people).
Walaupun ini masih terlalu sore, jalanan begitu padat oleh orang-orang.

里に積もっていた雪もすっかり解け、季節はもう春だ。道行く人たちも、重たいコートから解放されている。
The snow that had accumulated in the village had all completely melted. The season was already springtime. Even the people who were walking down the street were liberated from their heavy coats.
Salju-salju yang tertumpuk sedikit demi sedikit di desa telah meleleh. Musim dingin telah berganti menjadi musim semi. Bahkan orang-orang yang berjalan turun ke jalanan telah melepaskan mantel tebal mereka.

「あれ? サクラちゃん」 “Huh? Sakura-chan”
“Huh! Sakura-chan.“

不意に、 背後から声が聞こえた。よく知る声だ。
Suddenly, she heard a voice from behind. It was a voice that she knew well.
Tiba-tiba dia mendengar suara dari arah belakang. Suara yang dia kenal dengan baik.

「ナルト! ヒナタ!」 “Naruto! Hinata!”
“Naruto! Hinata!”

振り返ると、私服姿の二入がこちらに歩いてくる。
Turning around, Sakura saw the figures of the two of them. Both of them were wearing civilian clothes and were walking in her direction.
Memutar tubuhnya, Sakura melihat dua sosok orang, masing-masing dari mereka mengenakan pakaian sipil. Terkesan seperti orang yang sedang jalan-jalan.

「なに?デート?」サクラは聞いた。
“What? (Are you two) on a date?” Sakura asked.
“Apakah kalian berdua sedang berkencan?“ Sakura bertanya.

「そ。たまたま二人とも非番だったからよ」
“Yup. Because by chance, both of us are off-duty”
 "yup, karena secara kebetulan,kami berdua sedang tidak berkerja"

「サクラちゃんは?」 とヒナタ。
 “(How are you), Sakura-chan?” said Hinata.
“Apa kabar Sakura-chan?“ kata Hinata.
「私は病院で、いのと打ち合わせ」
“I was at the hospital in a business meeting with Ino”
“Aku dirumah sakit, dalam sebuah pertemuan penting dengan Ino.“

「話は聞いてるってばよ。あー、例の、 なんだっけ、子ども…えーと、なんとか室?」
“I heard about the discussion ‘dattebayo. Ah-, the usual-, what was that again-, The Children’s….err-, something clinic?”
“Aku mendengar tentang diskusi itu-dattebayo! Ah seperti biasa, apa lagi itu, anak-anak, err…. sebuah klinik?“

「子ども心療室」と訂正してから、「今からなに? ゴハン?」と聞いた。
“ It’s ‘The Children’s Mental Healthcare Clinic’ . After she corrected him, Sakura asked, “What are you up to right now? (Going out for) a meal?”
“Itu adalah klinik perawatan kesehatan mental anak-anak.“ Setelah membenarkannya, Sakura bertanya. “Mau pergi kemana kalian? Mencari makan?“

「うん。一楽に」 ヒナタがうなずく。
“Yup, (we’re going) to Ichiraku” Hinata nodded.
“Ya! Kita akan pergi ke Ichiraku.“ Hinata mengangguk.

「なあ」とそこへ、ナルトが耳打ちしてきた。
“Hey.” Naruto started to whisper into Sakura’s ear.
"Hey.“ Naruto mulai berbisik ke telinga Sakura.

(サイから借りた「安安」にさ、デート代は男がもったほうがいいって書いてたんだけどよ、コース料 理ってスゲー高えんだな)
(I borrowed 「An-An」from Sai. In (that magazine), it wrote about how the man should pay for the expenses of the date. But the cost for the courses (of the meals at the restaurant) were too expensive!)
"Aku meminjam, ‘an-an’ dari Sai. Di dalam majalah itu tertulis jika laki-laki yang pergi berkencan harus membiayai kencannya. Tapi harga makanan di restaurant terlalu mahal."

少し蒼ざめているナルトに、サクラはくすっと笑いつつ、 (いいのよ、背伸びしなくても) と囁き返しておいた。
While Sakura giggled a bit at Naruto, who was turning a little pale. She whispered back: (It’s fine! Don’t overstretch yourself. )
Sakura sedikit terkikik dengan pernyataan Naruto, yang kemudian membuat Naruto berubah sedikit pucat. Dia membalas bisikan Naruto “Itu baik-baik saja. Jangan terlalu keras pada dirimu.“

「なんの話?」と、首をかしげるヒナタに、
“What are you two talking about?” Hinata tilted her head to the side.
“Apa yang sedang kalian berdua bicarakan?“ Hinata memiringkan kepalanya kesamping.

「あー、やー、なんでもない、なんでもない」とナルトは笑い
(Naruto responded back to her) with a laugh: “ Ah-, Ya-, It’s nothing, nothing (at all)”.
Naruto membalas respon itu dengan tawanya. “Ah-, ya-, Bu-bukan apa-apa kok!”

「ラーメン楽しみだなー」とお腹をさすってみせた。
Naruto rubbed his stomach, “I’m looking forward to enjoying ramen~”
Naruto menggosok-gosok perutnya. “Aku melihat kedepan untuk menikmati ramen~.“

ナルトのしぐさがおかしかったのか、ヒナタはぷっと吹き出した。微笑ましい二人の様子に、サクラの口元もほころぶ。
Since Naruto’s gesture was amusing, Hinata burst into laughter. At the sight of the heartwarming two people, Sakura’s mouth also broke into a broad smile.
Sejak gerak-gerik Naruto terlihat konyol, Hinata meledak dalam tawa. Sebuah kenampakan dari kehangatan hati dua orang. Bibir Sakura juga pecah dalam senyum lebar.

二入が里公認のカップルになって数か月が経とうとしていた。
The two of them were about to be recognized as an official couple in the village, (since they had been together for) several months.
Keduanya telah diakui sebagai pasangan resmi di desa, semenjak mereka bersama selama beberapa bulan.

奥手のヒナタと、鈍感なナルトの関係は、近くにいてサクラもかなりやきもきさせられたが、めでたく結ばれた今は、それも楽しい思い出だった。
Within their relationship, Hinata was shy while Naruto was thick-headed. When Sakura was near (the two of them), they had made (her feel) fairly anxious. However, now that (Naruto and Hinata) were happily tied together, (the three of them) also had joyous and sweet memories.
Dalam hubungan mereka, Hinata terlihat malu ketika Naruto terlihat konyol. Ketika Sakura dekat dengan keduanya, mereka berdua membuat perasaannya menjadi hampir khawatir. Akan tetapi sekarang Naruto dan Hinata adalah pasangan yang berbahagia. Ketiganya juga riang gembira dan terkenang manis.
きっかけとなる事件が、この冬にあった。
The event (that had brought them closer together) occurred this past winter.
Kejadian ini, membawa mereka kembali dekat. Mengingatkan kembali seperti musim salju yang lalu.
  ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SAKURA HIDDEN~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
月に住む大筒木最後の末裔、大筒木トネリが、ヒナタの妹ハナビをさらい、その自眼を奪って、地球滅亡をもくろんだのだ。
The last descendant of the Otsutsuki (clan) was Otsutsuki Toneri, who lived on the moon. He had kidnapped Hinata’s younger sister, Hanabi. Snatching away her Byakugan, Toneri had planned for the downfall of the Earth.
Keturunan terakhir dari Ootsutsuki klan – Toneri Ootsutsuki yang tinggal di bulan. Dia menculik adik perempuan Hinata – Hanabi. Dengan merampas byakugan milik Hanabi Toneri berencana untuk menghancurkan bumi.

トネリと交戦したナルトが深手を負い、ヒナタが連れ去られるという状況にもなったが、復活したナルトがトネリを撃破し、地球の滅亡は回避された。
Naruto was severely wounded while he battled against Toneri. The situation became one where Hinata was even taken away. Once Naruto had recovered, he crushed Toneri. They had then avoided the destruction of the Earth.


その任務を通して、ナルトはヒナタが自分にとってかけがえのない存在であることに気づき、ヒナタに想いを告げたのだ。
Throughout that mission, Naruto realized that Hinata’s being was irreplaceable and essential to him. And so, he informed Hinata about his feelings.
Di sepanjang misi itu, Naruto menyadari jika Hinata menjadi tak tergantikan dan juga merupakan sesuatu yang penting baginya. Dan juga, dia memberitahukan pada Hinata tentang perasaannya.

地球を救ったナルトが、ヒナタと恋人同士になって帰還した。
(After) Naruto returned from saving the Earth with Hinata, they became a pair of lovers.
Sekembalinya Naruto menyelamatkan bumi dengan Hinata, mereka kemudian menjadi sepasang Kekasih.
Kabar itu dengan cepat menyebar ke desa.

――そのニュースはまたたくまに里内を駆けめぐった。
――That news traveled throughout the village in an instant.
 Dalam waktu yang singkat teman sebaya dan para senior menggoda mereka dengan gurauan.

しばらくは同期や先輩の忍から冷やかされていた二人だが、もうそういう時期は終わっている。
For a short time, their shinobi peers and seniors were bantering at the two of them. However, such a time (when they were getting a little teased by their friends) was already over.
Tetapi waktu-waktu untuk digodai oleh teman-teman sudah habis.

先日、招待状をもらった。二人の結婚式は、もうすぐだった。
The other day, (Sakura) had received a written invitation. It was soon to be the wedding ceremony for the two of them.
Di hari yang lain Sakura menerima undangan tertulis, akan segera ada pesta pernikahan bagi mereka berdua, Naruto dan Hinata.

「そうだ、サクラちゃんも一緒にラーメンどーよ?」
“Hey, how about we go together for ramen, Sakura-chan?”
“Hey, bagaimana kalau kita pergi makan ramen bersama-sama Sakura-chan?“

にかっと笑ってそんなことを言うナルトに、「あのね」とサクラは溜め息をつく。
Naruto said such a thing while he flared-up and into a laugh. (In response), Sakura sighed back with “Well, about that-”.
Naruto berkata demikian dengan tawa yang mengembang. Sakura menarik nafas panjang dan merespon “Baiklah, tentang itu-.“

「私が一緒に行ってどーすんのよ。せっかくの非番なんでしょ。たっぷりデートしてきなさいって」
“For what? (Why would) I go together with you? Because this an eagerly-awaited (time when you’re both) off-duty. (I’m saying that you two should) go on a full date.”
“Untuk apa? Kenapa harus pergi bersama dengan kalian? Karena ini adalah waktu dimana kalian sedang bebas dari misi dan bisa sepenuhnya pergi berkencan.“

二人の後ろに回りこむと、背中を押してやった。繁華街を歩いていくナルトとヒナタの後ろ姿を見送る。ナルトがなにか冗談を言い、ヒナタが笑う。 幸せそうな二人の姿に、
Sakura snuck around to behind the two of them. She pushed them on their backs. Naruto and Hinata were then walking along the bustling streets. Sakura saw them off as she viewed their figures from behind. Naruto was telling some kind of joke, and Hinata was laughing. At the sight of the two happy people, (Sakura thought to herself):
Sakura menyelinap ke belakang mereka berdua. Dia mendorong mereka dari belakang. Naruto dan Hinata kemudian berjalan di jalanan yang padat itu, Sakura melihat pemandangan sosok mereka dari belakang. Naruto telah mengatakan berbagai jenis lelucon, dan Hinata tertawa saat itu.

――いいなあ。 ――They’re lovely.
Sebuah gambaran dari dua orang yang benar-benar bahagia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~SAKURA HIDDEN~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
ついそう思ってしまう。 She was unconsciously thinking that.
Tanpa disadari dia berpikir seperti itu.

だが、思っても仕方のないことだった。
But there was something that she couldn’t help but think about.
Tetapi ada sesuatu yang tidak bisa dia bantu, namun dia berpikir tentang itu.

届かない想いは胸の底に降り積もっていき、溜め息に変わる。そんなとき、決まって頭は仕事のことを考え始めるのだ。
As for those thoughts and feelings that (that she had not conveyed to anyone else), they were bound to fall and pile-up at the bottom of her chest; then, (they would) transform into sighs. At times like that, her mind always began to think about her work.
Sebagaimana pikiran dan perasaan itu, yang tidak ingin disampaikannya pada orang lain, mereka pasti akan jatuh, menumpuk di bawah dadanya dan akan berubah menjadi nafas, di waktu yang seperti ini, pikirannya selalu mengarah pada pekerjaannya.

まとめなくてはいけない資料。目を通すべき報告書。
It is absolutely necessary (for me) to compile the documents. I should be looking over the written reports.
Benar-benar mutlak untukku segera menyusun dokumen. Aku harus harus memeriksa ulang laporan tertulisnya.

いつのまにか仕事モードになっていた自分に気づき、サクラは苦く笑った。
Before she knew it, she noticed that she had been in ‘work-mode’. Sakura bitterly smiled.
Sebelum dia mengetahuinya, dia melihat dirinya sudah kembali pada ‘mode bekerja’. Sakura tersenyum pahit.

――こりゃ、いのが心配するわけだ。。。
―― Hey, that’s why Ino is concerned (about me)…
―― “Hei, itulah kenapa Ino prihatin kepadaku.“

--- Bersambung ke Novel Sakura Hiden Chapter 01 Bagian 2 ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar